berikut ini saya lampirkan sinopsisnya..
tapi... jangan copy-paste yaahh..
edit lagi kalo untuk tugas..
biar ga seragam sama temen-temennya..
here we go...
Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia, di bawah pimpinan Raja Pertama yang bernama Sultan Malikussaleh, kegemilangan Samudra Pasai menjadi semakin terkenal hingga ke negeri seberang. Sepeninggal Malikussaleh, Putra Mahkota yang bernama Muhammad naik tahta menjadi Raja Samudra Pasai ke-2 dengan gelar Malikuddhahir.
Tak lama setelah Malikuddhahir naik tahta, terdengar kabar bahwa ada pemberontakkan di daerah Pasai Selatan. Pemberontak itu menebar teror di wilayah Aceh Selatan bahkan tak segan membunuh. Di antara korban-korban dari para pemberontak, ada seorang anak kecil yang dibawa ke istana oleh panglima perang Abu Syuja karena anak tersebut telah menjadi saksi kekejaman para pemberontak, anak itu bernama Fatima, akhirnya Raja Malikuddhahir mengangkat Fatima menjadi anggota keluarga kerajaan. Fatima dibesarkan di lingkungan istana bersama dengan putra mahkota kerajaan Pasai yang bernama Zainal Abidin.
Dengan sikap arif dan bijaksana akhirnya Malikuddhahir dapat menumpas pemberontakan di Aceh Selatan tanpa terjadi peperangan antara pemberontak dan pasukan kerajaan, karena dari lubuk hati yang paling dalam Malikuddhahir tidak mau melukai apalagi membunuh para pemberontak itu karena mereka juga adalah rakyat Pasai.
Setelah Zainal dan Fatima tumbuh dewasa timbul benih-benih cinta diantara mereka, tetapi karena derajat mereka yang berbeda, cinta mereka tidak tersampaikan. Dalam kebimbangan hati Fatima muncullah seorang pemuda dari Persia yang bernama Jufrisyah yang bisa memikat hati Fatima dan kelak akan menjadi suami Fatima. Melihat Fatima berpaling kepada Jufrisyah, Zainal pun memutuskan untuk menenangkan diri supaya bisa melupakan Fatimah, Zainal pergi meninggalkan Pasai. Di lain pihak, karena kepandaian Jufrisyah dibidang seni, maka Malikuddhahir mengangkat dia menjadi pemimpin untuk pembangunan kota Pasai
Tahun demi tahun berlalu, akhirnya Zainal kembali ke Pasai, kedatangannya disambut bahagia oleh ayah dan ibunya, begitu juga Fatima. sepulang dari perantauan Zainal menjadi lebih arif, dia tak lagi mementingkan perasaan nya sendiri, ia bisa kembali membangun hidupnya yang baru, dan akhirnya ia pun menemukan pujaan hatinya, Jamila. Singkat cerita akhirnya Zainal dan Jamila melangsungkan pernikahan, mereka dikaruniai seorang anak bernama Khaidar. Khaidar tumbuh bersama dengan anak dari Fatima dan Jufrisyah yang bernama Firdaus. Lengkaplah sudah kebahagiaan di istana dengan hadirnya seorang cucu dari seorang putra mahkota.
Tak lama kebahagiaan itu berlangsung, sang Raja Malikuddhahir dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, sebulan kemudian sang permaisuri Rahma Malika menyusulnya, Zainal pun diangkat sebagai raja baru Samudra Pasai menggantikan ayahhandanya dan Ia diberi gelar Malikuddhahir II. Khaidar dan Firdaus tumbuh menjadi pemuda pasai yang gagah berani, mereka berdua mengepalai pasukan khusus samudra pasai.
Pada suatu hari Samudra Pasai dikagetkan oleh kedatangan utusan dari Majapahit yang memberikan surat kepada Malikuddhahir II. Isi surat itu adalah perintah bahwa Samudra Pasai harus tunduk kepada Majapahit. Malikuddhahir II sebagai Raja Pasai menolaknya, akhirnya antara Pasai dan Majapahit memilih jalan berperang untuk perebutan kedaulatan.
Dalam peperangan tersebut Firdaus putra Fatima gugur sebagai syuhada. Korban berjatuhan di kedua belah pihak namun akhirnya kemenangan diraih oleh Samudra Pasai. Pasukan dari Majapahit kembali ke tanah Jawa, dan kejayaan Samudra Pasai tetap berkibar...
-selesai-
mudah-mudahan membantu untuk tugasnya yaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar